Laman

Kamis, 09 Agustus 2012

Langkah Pendirian Apotek


LANGKAH-LANGKAH PENDIRIAN APOTEK

Setelah melakukan studi kelayakan Apotek dan arah bisnis plan Apotek, dan anda sudah yakin dengan keputusan menjalankan bisnis ini, mari kita mempelajari proses perijinannya. Proses perijinan Apotek berbeda dengan usaha lain, karena melibatkan tiga instansi terkait yaitu IAI (Ikatan Apoteker Indonesia), Dinas Kesehatan dan Kantor Pelayanan Perijinan.

Setelah kita yakin bahwa rencana pendirian apotek tidak ada halangan yang berarti, ikuti langkah dibawah ini :
1.       Daftar nama Apotek
Hal ini dilakukan dengan telp ke Dinas Kesehatan Propinsi. Data yang dibutuhkan untuk pendaftaran nama apotek ini adalah :
·         3 alternatif nama apotek (prioritas nama apotek sesuai dengan nomor)
·         Nama Apoteker Penanggung jawab Apotek (APA)
·         Alamat Apotek lengkap (RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dan No. rumah)
Keputusan nama apotek bisa langsung saat itu juga kita ketahui atau beberapa hari lagi kita disuruh telp (tergantung petugas mau ngecek hari itu atau beberapa hari lagi).
Setelah nama Apotek diputuskan, kita bisa melangkah lebih lanjut karena nama Apotek ini yang akan kita tuliskan di setiap dokumen perijinan apotek.

2.       Permohonan Surat Keterangan Kelayakan Praktek ke IAI Daerah
Sembari menunggu persetujuan nama apotek, calon APA menghadap ke IAI daerah untuk minta surat keterangan kelayakan praktek. Bentuk surat permohonan adalah sebagai berikut :

FORMULIR PERMOHONAN MENDAPATKAN SURAT KETERANGAN KELAYAKAN MELAKUKAN PRAKTIK KEFARMASIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama                                     :           …………………………………………………..
Alamat                                   :           …………………………………………………..
                                                            …………………………………………………..
Tempat lahir                         :           …………………………………………………..
Tanggal lahir                        :           …………………………………………………..
Nomor KTP                           :           …………………………………………………..
Lulus Apoteker Tahun        :           ………………..
Perguruan Tinggi                :           …………………………………………………..
Sertifikat Pembinaan          :           PD. IAI ..……………………………………..
Nomor                                    :           ....................................................
Tanggal                                 :           …………………………………………………..

Dengan ini menyatakan permintaan untuk mendapatkan Surat Keterangan Kelayakan Melakukan Praktik Kefarmasian dalam kaitan dengan rencana melakukan praktik kefarmasian di : Apotek/PBF/Industri ...........................................
yang berlokasi di ........................................................................
sebagai .............................................................

Bersama formulir ini, kami juga menyerahkan  :

Lampiran
1
Fotocopy ijazah Sarjana Farmasi

2
Fotocopy ijazah Program Profesi Apoteker

3
Fotocopy Surat Sumpah

4
Fotocopi Kartu Tanda Penduduk

5
Sertifikat Pembinaan

6
Sertifikat Kompetensi

7
Kartu Tanda Anggota / Bukti keanggotaan dari PD IAI Jawa Timur atau PC IAI di Jawa Timur

8
Keterangan Sudah Menyelesaikan Magang (bagi Apoteker baru)


                                                                                .............................., ....................................




                                                                                                     ( ..................................................)

Siapkan materai enam ribu 2buah. Biasanya juga ditarik iuran keanggotaan selama 1 tahun. Jangan lupa minta kwitansi untuk ditunjukkan ke bendahara IAI Cabang (supaya tidak ditarik iuran keanggotaan lagi). Disini calon APA akan mendapat kartu keanggotaan IAI daerah yang bersangutan. IAI daerah akan menerbitkan surat Penerimaan Melakukan Praktek Kefarmasian (PMPK) ke IAI cabang yang bersangkutan by email, kemudian IAI cabang memberi  balasan by email juga,  lalu dalam waktu 7 hari kerja, apoteker bisa mengambil surat PMPK ke IAI daerah.

3.       Persiapan dokumen untuk IAI Cabang
APA membuat surat permohonan Rekomendasi pendirian Apotekke ketua Cabang IAI setempat. Dokumen yang dibutuhkan antara lain :
1.       Foto kopi Ijazah Sarjana, Apoteker dan Sumpah Apoteker yang dilegalisir
2.       Fotokopi KTP APA
3.       Fotokopi KTP PSA
4.       Surat Pernyataan APA
5.       Surat Pernyataan PSA
6.       Fotokopi STRA
7.       Fotokopi Sertifikat Kompetensi
8.       Perjanjian kerjasama
9.       Form Kartu Pelayanan Obat Apotek
10.   Standar Prosedur Operasional Apotek
11.   Studi Kelayakan dan Analisa SWOT Apotek
12.   Fotokopi surat keterangan magang
13.   Pas Foto Uk. 4x6 dua lembar warna

Setelah dokumen lengkap diterima IAI, pengurus IAI akan menjadwalkan untuk presentasi calon APA dan PSA (jika ada) untuk penerbitan surat Rekomendasi. Proses penerbitan Surat rekomendasi ini berbeda-beda sesuai dengan kebijakan masing-masing cabang IAI. Tujuan presentasi ini adalah menilai kesiapan calon APA dan pola kerjasama APA-PSA (jika ada). Dari sini diharapkan dapat meminimalisir ketidakharmonisan hub APA-PSA dikemudian hari.

4.       Pengurusan SIPA dan Permohonan Rekomendasi ke Dinas Kesehatan Kabupaten
Pengurusan SIPA
Bentuk surat permohonan SIPA adalah sebagai berikut :

Hal : Permohonan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA)                  Banyuwangi, …………………….

Yang terhormat,                                           
Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota
di
Banyuwangi

Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini.
Nama Lengkap                    :
No. STRA                              :
Tempat, tanggal lahir         :
Pendidikan terakhir             :
Tempat Praktik/Kerja          :
Alamat Rumah                     :
Nomor Hp                             :
No. Sertifikat Kompetensi :
Tgl. Sertifikat Kompetensl  :

Dengan ini mengajukan permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA) / Surat Izin Kerja (SIK). Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tentang Registrasi, Izin Praktik dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian.
Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan :
a.       fotokopi STRA yang dilegaisir oleh KFN;
b.       fotokopi ijazah sarjana dan profesi Apoteker
c.        surat pernyataan mempunyai tempat praktik profesi atau surat keterangan dari pimpinan fasilitas pelayanan kefarmasian atau dari pimpinan fasilitas produksi atau distribusi/ penyaluran; dan
d.       pasfoto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 2 (dua) lembar dan 3 x4 sebanyak 2 (dua) lembar

Demikian, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan terima kasih

Pemohon,



………………………………..

Tembusan :
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur

Surat Rekomendasi dari Dinas Kesehatan
Bentuk surat permohonan ke dinkes adalah sebagai berikut :


Kepada Yth.
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Banyuwangi
Di
                B A N Y U W A N G I
Lampiran               : …….     lembar 
Hal                          : Permohonan Surat Izin Praktik Apoteker (SIPA)                                        



Dengan hormat,

Yang bertanda tangan di bawah ini.
Nama Lengkap                    :
Tempat, tanggal lahir         :
Pendidikan terakhir             :
Alamat Rumah                     :
mengajukan permohonan surat rekomendasi untuk menjadi Apoteker Pengelola Apotek …………… dengan alamat ………………………………………...
Sebagai bahan pertimbangan bersama ini kami lampirkan :
1.       Fotocopy Ijazah Sarjana Apoteker;
2.       Fotocopy KTP
3.       Fotocopy SP/SK/STRA
4.       Surat Pernyataan APA
6.       Surat Perjanjian Kerjasama
7.       Fotocopy rekomendasi dari organisasi profesi (IAI)

Demikian surat permohonan ini kami buat, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih

Banyuwangi, ……………….
Pemohon,



……………………………


5.      Pelaporan ke KPP ( Kantor Pelayanan Perijinan)
Setelah dari Dinas KEsehatan, berlanjut ke KPP untuk proses perijinan sebenarnya.
Format surat untuk KPP adalah sebagai berikut :
Kepada Yth.
Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Jl. ……………
Di
                ……………………..
 

Hal                          : Permohonan Ijin Apotek                                 



Dengan hormat,

Bersama ini, kami mengajukan permohonan untuk mendapat izin Apotek dengan data sebagai berikut :
1.       Pemohon
Nama Lengkap                                                            :
Nomor Surat Ijin Praktek Apoteker (SIPA)              :
Nomor Kartu Tanda Penduduk                                                :
Alamat dan Nomor Telepon                                      :
Pekerjaan Sekarang                                                   :
Nomor Pokok Wajib Pajak                                        :

2.       APOTEK
Nama Apotek                                                               :
Alamat                                                                           :
Nomor Telepon                                                           :
Kecamatan                                                                   :
Kabupaten                                                                    :

3.       Dengan menggunakan sarana
Nama Pemilik Sarana                                                                :
Alamat                                                                           :
Nomor Pokok Wajib Pajak                                        :

Bersama Permohonan ini kami lampirkan :
1.       Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
2.       Surat Rekomendasi Apoteker PEngelola Apotek (APA)
3.       Foto copy Surat Ijin Praktek Apoteker (SIPA) / Surat TAnda Regiter Apoteker (STRA)
4.       Foto copy ijazah / Surat SumpahSertifikat Kompetensi Apoteker
5.       Foto copy ijazah / Surat izin dari Prop / Surat ijin Kerja (SIK) Asisten Apoteker
6.       Foto asli dan foto copy denah bangunan dan denah lokasi
7.       Foto copy IMB
8.       Surat Pernyataan Status BAngunan (Sewa/Kontrak)
9.       Daftar Asisten Apoteker dengan mencantumkan nama, alamat, tanggal lulus dan nomor Surat Izin Kerja (SIK)
10.    Asli dan foto copy daftar terperinci alat perlengkapan apotek
11.    Asli dan foto copy rekomendasi dari IAI
13.    Asli dan foto copy surat izin atasan (bagi pemohon PNS, anggota TNI dan Instansi lainnya
15.    Surat pernyataan Pemilik Sarana tidak terlibat pelanggaran Peraturan Perundang-undangan di bidang obat.

Demikian permohonan kami, atas perhatian dan persetujuanbnya kami sampaikan terima kasih.


Banyuwangi, 20 Maret 2012
Hormat kami,


………………………………..